Rabu, 30 Januari 2019

Pentingnya Tauhid dan Bahaya Syirik



Disampaikan pada khutbat Jumat, 8 Januari 2016
Allah SWT sebagai dzat pencipta alam, telah menetapkan perintah dan larangannya.
Perintah terbesar kepada manusia supaya bertauhid, yaitu ifrodullahi fil ibadah (mengeasakan Allah dalam ibadah) dan sebagainya larangan yang terbesar adalah kesyirikan. QS An-Nisa ayat 36 "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun..."
Pentingnya Tauhid dan Bahaya Syirik, diantaranya:
1. Allah ciptakan manusia untuk bertauhid
Fitrah manusia telah mengakui Allah SWT sebagai Tuhan.
QS Al-A'raf ayat 172 "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"
Seluruh manusia mengakui Allah, tetapi dipengaruhi oleh lingkungan.
Allah perintahkan supaya menyembah hanya kepada-Nya QS Az Zariyat ayat 56 "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku".

2. Tauhid inti dakwah para Nabi dan Rosul
Setiap ummat telah diutus seorang Rosul dengan syariat yang berbeda-beda, tetapi inti dakwahnya Tauhid, QS An-Nahl ayat 35 "Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)".
Ummat Islam masih banyak percaya kepada Tahayul.
Setiap Rosul mengajak ummatnya hanya menyembah Allah, QS Al-Anbiya ayat 25 "Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".

3. Tauhid menyebabkan masuk surga, sedangkan syirik menjerumuskan ke neraka
Orang yang meyakini dan mengakui Allah sebagai Tuhan yang berhak disembah, dia memiliki hak masuk surga.
QS Al-Maidah ayat 72 "Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun."

4. Tauhid dapat menghapus dosa, syirik menghapus pahala
Tiap dosa akan diampuni Allah kecuali syirik. QS An-Nisa ayat 48 "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar."
Perbuatan syirik menghapus pahala. QS Az-Zumar ayat 65: "Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar